Senin, 24 Februari 2025

BAB 1 - MENGUAK RAHASIA SEDEKAH

  

BAB I

Menguak Rahasia

SEDEKAH


 



PENDAHULUAN

 

Segala puji bagi Allah, kita memuji-Nya dan meminta pertolongan, pengampunan, dan petunjuk-Nya. Kita berlindung kepada Allah dari kejahatan diri kita dan keburukan amal kita. Barang siapa mendapat dari petunjuk Allah maka tidak akan ada yang menyesatkannya, dan barang siapa yang sesat maka tidak ada pemberi petunjuknya baginya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya. Ya Allah, semoga doa dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan keluarganya, dan sahabat dan siapa saja yang mendapat petunjuk hingga hari kiamat.

 

1.  Allah Memerintahkan kita untuk

Mengajak/Menyuruh Orang Bersedekah

 

Seringkali kita melihat saudara, teman, tetangga atau keluarga menghadapi problematik dalam kehidupannya. Dan kita tahu solusi tercepatnya adalah sedekah. Dengan kata lain orang tersebut kurang dalam amalnya. Kita mau ngomong, agar dia melakukan sedekah. Timbul perasaan nggak enak atau segan. Apa yang kita lakukan ini dibenarkan oleh Allah & RasulNya serta apa dasarnya. Kemungkinan juga orang tersebut tersinggung. Oleh sebab itu, lihat ayat dibawah ini, insya allah kita mau mengajak orang bersedekah dapat pahala yang sama, bisa jadi lebih besar pahalanya.

 

Firman Allah Ta’ala QS. An Nisaa’ : 114

Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan daripada orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keredaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.

Ayat diatas menjelaskan, setiap kali orang bersosialisasi dengan teman, saudara atau tetangga yang terjadi adalah saling bercakap, omong-omongan, bisik-bisikan yang terbanyak berisi Ghibah (membuka aib seseorang) dan urusan-urusan duniawi semata, hal ini bukan termasuk kebaikan.

 

Sedangkan ngomong, membisiki dan mengajak orang untuk melakukan SEDEKAH merupakan sebuah KEBAIKAN (amar ma’ruf) dan dijamin pahala yang besar. Ingat kita melakukan hal ini tiada lain berniat mencari keridloan Allah. Pahala orang mengajak sama dengan yang diajak

 

Dalam sisi lain, Ayat diatas bentuk perimbangan, bahwa syetan selalu membisiki jiwa manusia untuk berbuat kikir dan takut dengan kemiskinan. Sedangkan orang yang mengajak atau membisiki manusia untuk melakukan sedekah, agar manusia mendapat pertolongan Allah dari masalah kemiskinan menjadi kaya dan perbuatan jahat menjadi hidayah kebaikan.

Sebagaimana firman Allah Ta’ala :

Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”  (QS. Al Baqarah :268)

 

Mari kita bersama-sama mendulang pahala, mengharap jaminan Allah, dari amar ma’ruf mengajak orang untuk melakukan sedekah dan yang paling utama kita sendiri memberi contoh dan menjadikan Sedekah sebuah gaya hidup menghadapi dan menyelesakan semua masalah. Semoga Allah melindungi hati ini dari sifat kikir dan memberikan cahaya  dermawan.

  

2.  Korelasi Ilmu – Niat - Amal

Semua amal sholih (amal kebaikan) seseorang tergantung dari niatnya dan seseorang akan mendapat sesuai dengan niatnya tersebut. Jika niatnya salah maka dia akan mendapat kerugian, apabila niatnya benar maka dia akan mendapat berlipat ganda pahala dan kebaikan. Niat dipengaruhi oleh keilmuan yang dimiliki dan dipahami seseorang. Ilmu yang kami maksud adalah ilmu khusus tentang sedekah dan infaq. Oleh sebab itu kami berbagi ilmu tentang sedekah, agar mengerti dan memahami ZIS (Zakat – Infaq – sedekah) secara benar, sehingga kita bisa berniat yang benar dan beramal yang benar. Insya Allah.

Untuk itu pada Bab I ini kami kedepankan kajian ilmu tentang niat, karena amal berupa zakat, infaq, sedekah, hadiah dan hibah akan bergantung pada niatnya. Sedangkan selama ini banyak orang yang tidak paham tentang niat dalam beramal. Apa cukup di batin saja atau harus di ucap dan kemnfaatan dalam beramal. Insya Allah, dengan memahami betapa pentingnya niat dalam beramal, akan banyak keajaiban pada setiap sedekah yang kita keluarkan.

 

 3. Quantum Jump Sedekah

Lompatan Kuantum Sedekah adalah perubahan mendadak, peningkatan mendadak, atau kemajuan dramatis dari suatu (energi) keadaan buruk ke energi keadaan yang lebih baik dalam satu sistem, dikarenakan melakukan sedekah atau infaq. Kehebatan ZIS (Zakat Infaq Sedekah) jika dilakukan dengan niat (yang benar) disertai kesabaran, keikhlasan dan keyakinan, spontanitas akan menggerakan energi-energi (dengan kecepatan tinggi) dari langit (turun) atas perintah Allah SWT  dibawah kendali para malaikat untuk :

Menyelesaikan Semua Masalah, Membersihkan & Menyucikan Hati, Menenangkan Jiwa dan menjadikan bahagia, Mengabulkan Hajat agama, dunia dan akhirat. Menarik, Melancarkan, Memperbanyak Rezeqi, Menyembuhkan Penyakit, Menjadikan Sehat, Kuat dan panjang umur. Menolak Balak Bencana. Mencapai Keberhasilan, Kesuksesan, Keberkahan dalam urusan Agama, Dunia & Akhirat.

Bukti dalil Al Qur’an dan ratusan hadist tentang keutamaan dan kemanfaatan dari sedekah tidak bisa dipungkiri. Terutama testimoni dari para pelaku tidak terhitung jumlahnya. Mulai zaman sahabat hingga zaman sekarang.

Kekuatan sedekah mencapai quantum dalam skala atom dan energi yang sangat besar. Makin masuk atau senang dengan sedekah makin besar energi iman seseorang. Sebagaimana Nabi saw bersabda ; bahwa sedekah bukti kebanaran dari iman.

Kekuatan sedekah bisa mengubah keadaan alam dan kejadian buruk yang dialami seseorang menjadi lebih baik. Makin tersembunyi sedekahnya (tidak menceritakan) makin besar energi manfaatannya. Makin sabar dan ikhlas dalam bersedekah makin besar energi pahala yang di dapat.

 Ilustrasi Penumpang & Kendaraannya

Jika digambarkan bahwa : DOA, keinginan ataupun hajat seseorang adalah penumpang, berarti infaq/sedekah adalah kendaraannya. Kendaraannya bisa berupa becak, sepeda motor, mobil, bis, expedisi atau pesawat, tergantung besar kecilnya permasalahan atau keinginan. Apabila bobot keinginan/masalah yang ingin diselesaikan sebesar 1 ton tidak layak dinaikan becak atau sepeda motor, minimal bis. Ingin cepat ya naik pesawat tapi mahal biayanya (nilai sedekahnya).

Ada juga biaya murah dengan bermodal niat, sabar, ikhlas, yakin disaat momen yang tepat, seperti Nabi saw bersabda : sedekah 1 biji kurma bisa memadamkan api neraka.

Sedekah menciptakan medan magnet quantum, bisa menolak bahaya atau musibah dan menarik sesuatu yang dihajatkan. Sedekah menarik energi dari langit dan energi alam semesta karena perintah Allah SWT.

Lompatan quantum sedekah pasti akan terjadi, karena dalam Al Qur;an dan Hadits telah dijelaskan secara gamblang. Para pelaku sedekah akan mengalami perubahan, peningkatan dan kemajuan secara mendadak dan dramatis pada kehidupan orang yang selalu melakukan sedekah. Ada  yang ingin rezeqinya lancar, penyakit cepat sembuh, panjang umur, husnul khotimah, di ampuni dosa-dosanya, turunya rahmat, perdagangan menjadi maju, bahagia, tertolaknya musibah kecil maupun besar.

Quantum Jump atau Quantum Leap atau lompatan quantum dalam sedekah akan terjadi secara maksimal jika pelakunya memahami dan melakukannya dengan berdasar :ILMU – HATI – UCAPAN – PERBUATAN  (amal/sedekah). Semua terangkai pada aspek NIAT.

(Catatan tentang quantum leap dalam sedekah, kami kupas secara panjang lebar di Buku Jillid 2)

 

KATA PENGANTAR

 

KATA PENGANTAR

 

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji bagi Allah yang telah menerangi hati orang-orang yang beriman dengan ma’rifah, lalu hati mereka menjadi tenang dengan tauhid. Ya Allah, semoga berkah dan keselamatan tercurah pada Muhammad dan para sahabatnya  yang beriman dan mengerjakan amal saleh, hingga  hari yang dijanjikan kelak.

Dalam perjalanan hidup yang penuh liku, seringkali kita terjerembab pada masalah-masalah kehidupan yang sulit untuk diatasi. Usaha dan ikhtiar telah dijalani, yang dibarengi dengan Ibadah dan Doa / Munajat pada Sang Ilahi, memohon agar hidup ini tidak susah, selalu bahagia dan semua keinginan terwujud. Tapi realita yang ada, apa yang kita lakukan seakan-akan sia-sia tanpa hasil. Keadaan buruk ini tidak mau berubah, seperti apa yang kita minta. Apakah ini semua adalah Taqdir ?

Sebagian orang bertanya, kenapa hal ini terjadi pada diriku. Aku sudah menjalankan Ibadah yang begitu lama. Doaku selalu kusanandungkan di setiap waktu. Usaha dan ikhtiar telah aku lakukan tiada kenal lelah. Tapi nasib ini tetap tidak mau berubah !

Kenyataan-kenyataan ini banyak terjadi pada kehidupan umat Islam pada khususnya. Kenapa hal ini terjadi hampir sebagian besar umat muslim ?. Disebabkan Karena kurangnya pemahaman tentang amal sedekah.

Hampir semua muslim lebih mengutamakan ibadah (ubudiyah), yaitu Sholat, Doa & Dzikir, membaca Al Qur’an dan lain-lainnya. Setiap kali kita bertemu dengan teman atau saudara, selalu berujar ”sudah sholat” atau ”Ayo Sholat”. Orang tua memberi nasehat kepada anak-anaknya. selalu berucap ”Jangan sampai kau tinggalkan sholat dimana saja”.

Pernahkah kita mendengar ada orang berujar ”Sudah beramal / Sedekah” atau ” Ayo sedekah”. Sedangkan kalau kita tilik secara seksama, perintah Allah Ta’ala dalam firmanNya  QS. Al Baqarah : 83 :

وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ

dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat.

Perintah Shalat dan zakat selalu beriringan. Ada Sholat fardlu dan ada Sholat sunnah. Ada zakat wajib, juga ada zakat sunnah ( Sedekah & Infaq). Jika kita rutin melakukan sholat fardlu dan sholat sunnah , ya otomatis kita harus rutin zakat wajib dan zakat sunnah.

Di masyarakat kita pengetahuan, kesadaran dan pengalaman terhadap perintah shalat sudah cukup merata, namun tidak begitu dengan perintah zakat. Sementara Al-Qur'an menyebutkan perintah shalat dan zakat dalam 27 tempat atau ayat, sehingga pelaksanaan shalat dan zakat merupakan satu kesatuan yang tidak mungkin dipisahkan.

Jika seseorang sholat fardlunya baik, maka keseimbanganya sedekah wajibnya (zakat) harus mengikutinya. Jika senang dengan sholat-sholat sunnah berarti keselerasaannya harus senang dengan sedekah sunnah yaitu infaq. Terjadilah keselarasan  hubungan dengan Tuhan (hablum minalloh)  dan hububungan dengan manusia

Hal ini tercermin pula pada masa pemerintahan Abu Bakar ra, saat melihat dalam masyarakat mulai ada pemilahan antara perintah zakat dan shalat, beliau meng- ungkapkan: "Demi Allah, saya akan memerangi orang-orang yang memisahkan antara shalat dan zakat, karena zakat adalah kewajiban atas harta". (HR Jama'ah ).

Inilah sebenar-benarnya inti permasalahan hidup masyarakat kita. Sebagai jawaban dan Solusi untuk menyelesaikan masalah dan merubah nasib atau keadaan buruk yang menimpa. Kurangnya amal sholih yaitu Sedekah, menjadikan kehidupan ini menjadi ruwet, penuh problem, penuh intrik, penuh tipuan dan kesengsaraan.

Jika anda membaca dengan seksama setetes ilmu yang ada di buku ini, insya Allah akan menjadi jawaban dari permasalahan-permasalahan yang anda alami.Ubahlah Nasibmu, dengan selalu melakukan Sedekah !

Sidoarjo, September 2015

Gus Iswahyudin Al Mukasyafah ( Gus Is )

TUNTASKAN MASALAH DENGAN SEDEKAH

 

Cover & Hal 1-3











LEMBAR INFAQ PEMBANGUNAN TAHUN 2025-2026

 LEMBAR INFAQ KOLEKTIF
TAHUN 2025-2026





LEMBAR INFAQ PEMBANGUNAN TAHAP 8

LEMBAR INFAQ PERORANGAN
TAHUN 2025 - 2026 




BTricks

Recent Posts

BThemes